Kamis, 18 Februari 2016

Siswa Rajin Membaca di Perpustakaan

Siswa Rajin Membaca
di Perpustakaan



Pepatah mengatakan bahwa buku adalah gudngnya ilmu, hal tersebut mengungkapkan bahwa dengan kita mebaca buku maka kita akan semakin banyak mendapatkan ilmu dan semakin pandai.

Di perpustakaan SMK Negeri 1 Plered memiliki ceritanya tersendiri mengenai kegiatan belaajar siwa dengan membaca buku. Perpustakaan SMK Negeri 1 Plered awal mulanya berdiri SMK Negeri 1 Plered ini sudah ada, namun buku-buku yang tersedia disana hanyalah buku-buku pelajaran saja. Saat itu minat siswa untuk datang keperpustakaan sangat minim, siswa yang datang kesana hanyalah siswa yang disuruh gurunya untuk mengambil buku tertentu saja, selain itu tidak ada siswa yang inisiatif sendiri untuk datang ke perpustakaan dengan niat membaca, dikarenakan tak banyak buku yang menarik untuk dibaca.

Seiring dengan berlajunya waktu dan semakin pesatnya pembangunan di SMK Neple (Begitu orang menjulukinya), perpustakaanpun dibuat terpisan dan khusus memiliki ruangan sendiri. Pada tahun 2014 berdilrilah ruang perpustakaan baru dengan fasilitas yang memadai serta buku-buka bacaan yang menarik dan beragam.

Setelah perpustakaan tersedia, minat siswa dalam hal membaca semakin giat saja, sekarang tidak hanya siswa yang disuruh guru saja yang datang, tetapi sekarang banyak siswa yang berinisiatif sendiri.

Pukul 07.00 Wib, perpustakaan SMK Negeri 1 Plered buka,  dan tutup pukul 14.00 Wib.

Ibu Mia Rusmiati, A. MA. PUS
Ibu Mia Rusmiati, A. MA. PUS, sebagai petugas perpustakaan mengutarakan bahwa kunjungan siswa datang ke perpustakaan dalam sehari paling sedikit ±15 orang siswa yang tercatat. Naik turunnya pengunjung perpustakaan ini tergantung situasi siswa, jikalau siswa banyak tugas sekolah maka banyak pula kunjungan siswa di perpustakaan, namun jika tidak ada tuga maka sebaliknya yang terjadi.

Ibu Mia menjelaskan tentang aturan perpustakaan yang yarus di taati di sana, diantaranya ketika siswa datang siswa terlebih dahulu mencatat di buku pengunjung setelah itu jika siswa membawa tas maka tas harus disimpan di  tempat yang disediakan. Beliau juga menegluhkan tentang proses peminjaman buku jikalau terlambat susah untuk segera mengembalikan buku, dan jikalau akan didenda maka sulit pula untuk menagihnya.


Perpustakaan di Neple belum sempurna, siswa mengeluhkan karena ketidaktersediaan buku khusus jurusan elektronika (Audio Video), selain itu siswa menginginka buku ditambah lagi dan selalu di update, khususnya buku-buku novel. Ketersediaan toilet diperpustakaan menjadi penting, karena jika ada siswa yang ingin buang air, tidak perlu jauh jauh mencari toilet di tempat lain.

Siswa sedang mencatat

0 komentar:

Posting Komentar