Siswa Rajin Membaca
di Perpustakaan
Pepatah
mengatakan bahwa buku adalah gudngnya ilmu, hal tersebut mengungkapkan bahwa
dengan kita mebaca buku maka kita akan semakin banyak mendapatkan ilmu dan
semakin pandai.
Di
perpustakaan SMK Negeri 1 Plered memiliki ceritanya tersendiri mengenai kegiatan belaajar siwa dengan membaca buku. Perpustakaan SMK Negeri 1 Plered
awal mulanya berdiri SMK Negeri 1 Plered ini sudah ada, namun buku-buku yang
tersedia disana hanyalah buku-buku pelajaran saja. Saat itu minat siswa untuk
datang keperpustakaan sangat minim, siswa yang datang kesana hanyalah siswa
yang disuruh gurunya untuk mengambil buku tertentu saja, selain itu tidak ada
siswa yang inisiatif sendiri untuk datang ke perpustakaan dengan niat membaca,
dikarenakan tak banyak buku yang menarik untuk dibaca.
Seiring
dengan berlajunya waktu dan semakin pesatnya pembangunan di SMK Neple (Begitu
orang menjulukinya), perpustakaanpun dibuat terpisan dan khusus memiliki
ruangan sendiri. Pada tahun 2014 berdilrilah ruang perpustakaan baru dengan
fasilitas yang memadai serta buku-buka bacaan yang menarik dan beragam.
Setelah
perpustakaan tersedia, minat siswa dalam hal membaca semakin giat saja,
sekarang tidak hanya siswa yang disuruh guru saja yang datang, tetapi sekarang
banyak siswa yang berinisiatif sendiri.
Pukul
07.00 Wib, perpustakaan SMK Negeri 1 Plered buka, dan tutup pukul 14.00 Wib.
Ibu Mia Rusmiati, A. MA. PUS |
Ibu
Mia Rusmiati, A. MA. PUS, sebagai
petugas perpustakaan mengutarakan bahwa kunjungan siswa datang ke perpustakaan
dalam sehari paling sedikit ±15 orang siswa yang tercatat. Naik turunnya
pengunjung perpustakaan ini tergantung situasi siswa, jikalau siswa banyak
tugas sekolah maka banyak pula kunjungan siswa di perpustakaan, namun jika
tidak ada tuga maka sebaliknya yang terjadi.
Ibu Mia menjelaskan tentang aturan
perpustakaan yang yarus di taati di sana, diantaranya ketika siswa datang siswa
terlebih dahulu mencatat di buku pengunjung setelah itu jika siswa membawa tas
maka tas harus disimpan di tempat yang
disediakan. Beliau juga menegluhkan tentang proses peminjaman buku jikalau
terlambat susah untuk segera mengembalikan buku, dan jikalau akan didenda maka
sulit pula untuk menagihnya.
Perpustakaan di Neple belum sempurna,
siswa mengeluhkan karena ketidaktersediaan buku khusus jurusan elektronika
(Audio Video), selain itu siswa menginginka buku ditambah lagi dan selalu di
update, khususnya buku-buku novel. Ketersediaan toilet diperpustakaan menjadi
penting, karena jika ada siswa yang ingin buang air, tidak perlu jauh jauh
mencari toilet di tempat lain.
Siswa sedang mencatat |
0 komentar:
Posting Komentar